Review novel Polaroid
www.goodreads.com Polaroid menjadi novel Malaysia pertama yang saya baca setelah mendapatkannya sebagai hadiah dari seorang teman yang juga berasal dari Malaysia Ridhwan Saidi. Awalnya saya sempat ragu tidak bisa membaca novel ini karena bahasa Melayunya. Namun berbekal bahasa Indonesia yang masih saya mengerti dan sedikit kosakata Melayu yang saya ingat dari kartun Upin-Ipin akhirnya setelah menelusuri tiap halaman, saya berhasil membaca dan memahami isi novel ini sampai selesai dengan baik. Meskipun demikian, tetap saja masih ada sebagian kosakata Melayu yang memang kurang saya pahami dalam buku ini, mungkin karena baru pertama kali membaca karya sastra Melayu dan saya juga bukan orang Malaysia heheheh. Tampilan fisik buku ini cukup menarik, salut buat Moka Mocha Ink. Buku ini simple namun tetap cantik buat saya Jenis kertasnya pun enak disentuh. Sampul buku ini cukup literal menggambarkan judul novelnya yakni tentang foto Polaroid yang simple, ...